Dalam era game yang semakin berkembang, genre horror psychological thriller telah mengalami berbagai inovasi, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Simulacra. Game ini bukan sekadar horor biasa, tetapi menghadirkan pengalaman investigasi dengan nuansa found phone horror yang begitu realistis.
Dikembangkan oleh Kaigan Games, Simulacra adalah game altogel berbasis investigasi di mana pemain menemukan sebuah ponsel milik seorang wanita bernama Anna. Dari sana, pemain harus menggali informasi dari ponsel tersebut untuk menemukan keberadaan Anna yang menghilang secara misterius.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
- Alur cerita Simulacra
- Karakter utama dalam game ini
- Unsur misteri dan horror yang membuatnya unik
- Dampak game ini dalam dunia gaming
Alur Cerita Simulacra: Misteri di Balik Hilangnya Anna
Game ini dimulai dengan pemain yang menemukan sebuah ponsel misterius. Ketika ponsel tersebut dinyalakan, ada pesan video dari seorang wanita bernama Anna yang terlihat panik dan ketakutan. Dalam video itu, Anna meminta pertolongan sebelum menghilang dari layar.
Dari ponsel ini, pemain dapat mengakses berbagai aplikasi seperti media sosial, pesan teks, email, hingga galeri foto dan video. Seiring berjalannya permainan, semakin banyak petunjuk yang muncul, mulai dari interaksi dengan teman-teman Anna, hingga anomali digital yang terasa mengganggu.
Saat pemain mencoba mengungkap apa yang sebenarnya terjadi, semakin jelas bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam kasus ini. Bukan sekadar penculikan biasa, tetapi ada kekuatan digital misterius yang terhubung dengan fenomena aneh di dunia maya.
Game ini memiliki beberapa ending tergantung bagaimana pemain memilih dalam menyelesaikan teka-teki dan berinteraksi dengan karakter lain.
Karakter Utama dalam Simulacra
Salah satu daya tarik Simulacra adalah karakter-karakternya yang memiliki kepribadian kuat serta hubungan yang kompleks dengan Anna. Berikut adalah beberapa karakter utama dalam game ini:
1. Anna (Anna Arkova)
Anna adalah karakter utama yang menjadi pusat misteri dalam game ini. Dia seorang wanita muda yang bekerja di Faraday Safety, sebuah perusahaan keamanan digital. Anna memiliki kehidupan sosial yang kompleks, hubungan asmara yang bermasalah, dan ketertarikan pada hal-hal yang berbau supernatural.
Dalam ponselnya, banyak ditemukan jejak digital yang memberikan petunjuk mengenai kepribadiannya dan ke mana dia pergi sebelum menghilang.
2. Greg Summers
Greg adalah mantan pacar Anna. Ia terlihat sangat posesif dan kasar, sering kali bersikap agresif dalam percakapan dengan pemain. Greg merasa bersalah atas hubungan mereka yang memburuk, dan ia bersikeras bahwa Anna menghilang bukan karena kehendaknya sendiri.
Greg juga memberikan beberapa informasi penting mengenai kehidupan pribadi Anna, meskipun terkadang ucapannya terasa mencurigakan.
3. Taylor Pereira
Taylor adalah pria yang mengenal Anna melalui aplikasi kencan Spark. Ia mencoba mendekati Anna, tetapi tampaknya hubungan mereka tidak berkembang jauh.
Dalam permainan, Taylor sering memberikan teori dan spekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi, meskipun dia sendiri sering kali tampak naif dan terlalu bersemangat dalam investigasi ini.
4. Murilo
Murilo adalah seorang hacker anonim yang muncul di Simulacra: Pipe Dreams. Dia memberikan informasi tambahan mengenai fenomena digital yang mengancam kehidupan nyata.
5. The Simulacrum
Simulacrum adalah entitas digital supernatural yang menjadi antagonis utama dalam game ini. Makhluk ini hidup di dalam internet dan memiliki kemampuan untuk mengubah realitas seseorang, sering kali dengan cara yang menyeramkan.
Simulacrum mengubah data dan menghapus eksistensi seseorang dari dunia nyata. Anna adalah salah satu korbannya.
Unsur Misteri dan Horror dalam Simulacra
Ada beberapa elemen horror yang membuat Simulacra terasa sangat mencekam dan unik dibandingkan game investigasi lainnya:
1. Found Phone Horror yang Realistis
Game ini menggunakan konsep “found phone horror”, di mana pemain benar-benar merasa sedang memeriksa ponsel orang lain. Setiap pesan, foto, atau aplikasi yang dibuka memberikan kesan bahwa kita sedang menyelidiki sesuatu yang bukan milik kita.
Ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan rasa bersalah, tetapi di sisi lain juga mendorong rasa ingin tahu untuk terus menggali misteri lebih dalam.
2. Glitching dan Fenomena Digital Aneh
Saat bermain, pemain akan sering melihat anomali digital, seperti:
- Foto yang berubah secara tiba-tiba
- Pesan yang berganti teksnya sendiri
- Video yang terdistorsi dengan suara menyeramkan
- Sosok yang muncul secara tiba-tiba di layar
Efek glitch ini memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang hidup di dalam ponsel tersebut.
3. Keterlibatan Pemain dalam Keputusan
Game ini memiliki sistem percabangan cerita, di mana keputusan pemain akan menentukan ending yang didapat.
Apakah akan mempercayai Greg? Apakah akan membiarkan Taylor tetap terlibat? Setiap pilihan memiliki konsekuensi besar terhadap keselamatan karakter dan keberlanjutan cerita.
Dampak Simulacra dalam Dunia Gaming
Simulacra bukan hanya game horor biasa, tetapi juga menjadi contoh sukses bagaimana game berbasis investigasi digital bisa terasa sangat imersif.
Beberapa dampak penting dari game ini adalah:
- Menginspirasi genre horor investigasi digital dengan konsep “found phone horror”
- Membuktikan bahwa game berbasis teks dan video dapat tetap terasa menyeramkan
- Mendapatkan banyak penghargaan dan ulasan positif karena inovasi gameplay-nya
- Meningkatkan popularitas game indie dari Asia Tenggara di pasar global
Kesuksesan game ini akhirnya melahirkan beberapa sekuel dan spin-off, seperti Simulacra 2 dan Simulacra: Pipe Dreams, yang semakin memperluas lore dari dunia digital yang penuh misteri ini.
Kesimpulan
Simulacra adalah game yang menghadirkan pengalaman horror psychological thriller yang unik. Dengan konsep investigasi melalui ponsel, karakter yang penuh misteri, serta elemen supernatural yang mendebarkan, game ini sukses menciptakan ketegangan yang nyata.